TEORI MUSIK
bagian 2 (Tangga nada Mayor)
Tangga nada mayor adalah tangga nada yang sangat umum dipakai untuk musik Barat
western).
Ketika dimainkan secara berurutan tangga nada mayor ini kita kenal dengan istilah : do-re-mi-fa-so-la-si-do 2. Tangga nada ini disusun berdasarkan
kekhususan aturan, yaitu kombinasi interval semiton antara nada-nada yang ada. Aturannya adalah : 2 (tone) 2 (tone) 1 (semitone) 2 (tone) cat. jarak 2 nada berdekatan disebut semitone, dan 2 (tone) dua buah semitone disebut tone. 2 (tone) 1 (semitone)
² Pengucapan doremisasi berasal dari teks doa Sancto Iohannes : Ut queant laxis, Resonare fibris, Mira gestorum, Famuli tuorum, Solve polluti, Labii reatum, Sancto Iohannes [3]
C – D – E – F – G – A – B – C
1 1 1⁄2 1 1 1 ⁄2
atau pada paranada 3 ditunjukkan seperti gambar 4 di bawah ini [4]
Kemudian diatur menurut pola seperti yang dijelaskan di atas, akhirnya menjadi seperti
pada gambar 6 berikut :
³paranada adalah gambar kelima garis sejajar yang mendatar, tempat menuliskan not balok
pula tangga nada 2 mol adalah nada Bb (Bes) dan seterusnya.
Notasi balok adalah Sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar yang melambangkan bunyi tersebut dituliskan dalam Not balok sesuai dengan tinggi-rendah dan sifat bunyi yang dilambangkan.
- Paranada adalah lima garis lurus yang berjajar mendatar dan berjarak sama. Paranada digunakan untuk menulikan lambang-lambang bunyi sesuai dengan sifat nada yang dilambangkan.
- Tanda kunci adalah tanda untuk menetapkan letak salah satu nada dalam Not-balok. Untuk menulis partiur gitar digunakan tanda kunci G, artinya dalam not balok tersebut nada G terletak pada garis ke-2.
- Birama adalah gerak melody yang teratur dalam sebuah lagu atau karya musik lainnya. dalam contoh diatas dituliskan birama 3/4 artinya dalam setiap ruas birama bernilai tiga ketuk dengan satuannya adalah not 1/4.
- Garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak lurus dengan paranada yang berfungsi untuk membatasi antar ruas birama yang satu dengan ruas birama yang lainnya.
- Bar (ruas birama) adalah ruas yang terdapat diantara dua garis birama. bar berfungsi untuk menuliskan not sesuai denga birama yang dipergunakan. nilai not dalam suatu bar selalu sama. mungkin sobat sering menjumpai nilai not yang terdapat pada bar pertama dan bar terakhir berbeda dengan bar-bar lainnya. tetapi apabila nilai not yang terdapat pada kedua bar tersebut sobat jumlahkan, maka akan sama dengan bar-bar lainnya.
- Garis penutup adalah dua buah garis tebal tipis yang dituliskan tegak lurus dengan paranada yang berfungsi sebagai petunjuk berakhirnya sebuah lagu atau karya musik lainnya.
berikut adalah gambar posisi not :
berikut ini gambar nya :
Inti nya tulisan angka adalah kolom (fret) senar
sedangkan garis yang jumlahnya enam adalah senar
Jadi kombinasi kolom dan senar ke berapa.
Bagian Pertama :
e |–1—2—3—4————————
B |—————————————–
G |—————————————–
D |—————————————–
A |—————————————–
E |—————————————–
artinya petik senar pertama (paling bawah) berturut-turut mulai dari fret (kolom) 1, fret 2, fret 3, fret 4
|—————————————–
|———————-1—2—3—4—-
|—————————————–
|—————————————–
|—————————————–
|—————————————–
artinya petik senar kedua (dari bawah) berturut-turut mulai dari fret (kolom) 1, fret 2, fret 3, fret 4
|—————0————————-
|———–2——2———————
|——–3————-3—————–
|—–4——————-4————–
|—————————————–
|—————————————–
Artinya
1. petik senar ke-4 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-4 lalu
2. petik senar ke-3 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-3 lalu
3. petik senar ke-2 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-2 lalu
4. petik senar ke-1 (paling bawah) fret (kolom) ke-0 (dilepas)
Cara baca tablature Bagian kedua
Pada bagian ke dua ini hanya menjelaskan cara baca tanda pada tablature
Contoh
|–7/9–
|——-
|——-
|——-
|——-
|——-
Artinya slide petik senar ke satu (paling bawah) pada fret/kolom ke 7 lalu tanpa diangkat
geser ke depan sampe ke senar sembilan (tanpa di petik lagi senarnya).
Contoh
|–9\7–
|——-
|——-
|——-
|——-
|——-
Artinya kebalikannya dari slide.
Contoh
|–7h9– kebalikannya |–9p7–
|——- |——-
|——- |——-
|——- |——-
|——- |——-
|——- |——-
Artinya h (hammer on)
Gampangnya gini tekan dulu senar satu kolom ke tujuh pake telunjuk lalu petik jangan dilepas
lalu pijit senar ke sembilan pake jari manis. Ingat petik hanya sekali untuk dua nada.
Artinya p (full off)
Teken dahulu pada senar satu kolom ke sembilan (pake jarimanis) dan kolom ke tujuh (pake telunjuk).
Lalu petik senar (keluar nada pada kolom sembilan) kemudian angkat jarimanis (keluar nada pada kolom
tujuh).
Contoh
|——-
|–12b–
|——-
|——-
|——-
|——-
Penjelasan sederhana.
Petik senar ke dua kolom duabelas (usahakan pijit dengan tiga jari agar kuat) tahan
lalu geser ke arah atas (bukan ke depan) sampe dapet suara nada senar ke 13 (setengah nada) atau ke 14
(satu nada) catatan biar lebih pas kamu dengerin lagunya kira-kira naik setengah nada atau satu
nada. Soalnya kebanyakan tablature gak dijelasin naiknya berapa nada.
Tempat ke-3 diduduki oleh Gibson ES-335 1964 milik Eric Clapton yang terjual dengan harga USD 847.500 atau setara dengan Rp. 7.881.750.000,- (Rp. 7,8M). Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Fender Stratocaster 'Blackie'. Juga salah satu gitar bersejarah dari Eric Clapton. Gitar yang diberi nick name Blackie ini terjual dengan harga USD 959.500. Harga gitar ini setara dengan Rp. 8.635.500.000,- (Rp. 8,6M). Yang menarik, 'Blackie' pada awalnya hanya ditawarkan dengan harga kisaran USD 150.000 sebelum akhirnya membengkak hingga lebih dari 6 kali lipatnya.
Sementara di posisi teratas yang memegang rekor harga gitar termahal didunia dipegang oleh Fender Stratocaster Standar Series yang ditandatangani oleh sejumlah musisi seperti Jimmy Page, Eric Clapton, Mick Jagger, Brian May, Liam Gallagher, Jeff Beck, Pete Townshend, Ray Davies, David Gilmour, Bryan Adams, Tony Iommi, Mark Knopfler, Angus Young, Malcolm Young, Keith Richards, Ronnie Wood, Paul McCartney, Sting, dan Noel Gallagher.
Gitar tersebut terjual dalam sebuah lelang di Doha, Qatar, dalam rangka acara pengumpulan dana bagi korban bencana Tsunami yang sempat memporak-porandakan sejumlah wilayah di Asia dimana Aceh menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak kerusakan terbesar.
Gitar tersebut terjual dengan harga USD 2.800.000. Atau jika dirupiahkan dengan kurs USD 1 = Rp. 9000,- maka harga gitar tersebut adalah Rp. 25.200.000.000,- (Rp. 25,2 M)! Sebuah angka yang sangat fantastis. Selain dapat membantu korban tsunami, uang sebanyak itu juga dapat ditukar dengan sekitar 2500 buah Fender Stratocaster American Standard untuk diberikan kepada sekitar 2.500 anggota Gitaris.com jika harga gitar tersebut per buahnya dihitung @Rp.10.000.000,-
Dari 3 daftar gitar termahal di dunia tersebut, nama Eric Clapton selalu terlibat didalamnya. Baik sebagai pemilik, maupun sebagai pihak yang membuat harga gitar tersebut menjadi semakin mahal. Mudah-mudahan hal seperti ini dapet ditiru oleh setiap gitaris di belahan dunia manapun.
A---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
D---1------------------------------5---3------------------------------7---5-------------------------------9---7--------------
G-------2---------------------4------------4---------------------6------------6----------------------8------------8----------
B------------3------------3---------------------5------------5---------------------7-------------7---------------------9------
E----------------4---2------------------------------6---4-------------------------------8---6------------------------------10
Dst...